Namanya adalah Vienna karena

Currency Data give you currency user data. all is the active crypto currency users data.
Post Reply
nurnobi40
Posts: 356
Joined: Thu Dec 26, 2024 5:01 am

Namanya adalah Vienna karena

Post by nurnobi40 »

Virus-virus yang diciptakan di atas bersifat tidak merusak, bahkan tidak dimaksudkan untuk menjadi “program jahat”.

Nah, virus yang benar-benar menimbulkan gangguan pada komputer baru lahir pada tahun 1988.

ahir di Vienna, Austria.

Virus ini memiliki sangat banyak varian yang berbeda, yaitu sekitar 42 varian. Berikut beberapa contohnya:

Vienna.Ambalama
Vienna.Angel
Vienna.BboDong
Vienna.Bloodspill
Vienna.B&B
Vienna.Born
Vienna.Bua
Vienna.BY
Vienna.ByteWarrior
Vienna.DDrUS
Orang pertama yang tercatat mendeteksi keberadaan virus ini adalah Franz Swoboda.

Ia mengaku mendapatkan virus Vienna dari Ralf Burger.

Namun, Ralf Burger menyangkal hal tersebut dan malah menyatakan sebaliknya.

Jadi, sampai sekarang belum diketahui identitas asli siapa orang yang membuat virus ini.

Yang diserang oleh virus ini adalah seluruh file united kingdom mobile phone number yang berada di dalam sistem komputer DOS.

Seiring dengan jumlah pemakai komputer yang semakin banyak, Program jahat pun turut berkembang menjadi semakin advanced.

Berikut timeline singkatnya:

1989 — muncul virus AIDS Trojan sebagai ransomware pertama,

1992 — lalu diikuti dengan terciptanya virus Michelangelo yang menginfeksi sekitar 20.000 komputer,

1999 — kemudian, muncullah Melissa sebagai Macro Virus pertama yang menginfeksi komputer melalui e-mail,

2000 — dan kemunculan virus pada abad 20 ditutup oleh munculnya virus ILOVEYOU atau Love Letter Worm yang beredar melalui email dan jika di klik secara otomatis akan mendownload virus trojan.

Perkembangan Virus di Abad 21
Hingga artikel ini ditulis, sudah 55 tahun sejak virus komputer pertama beredar di dunia digital.

Sejak tahun 2001, sangat banyak virus baru yang bermunculan untuk membuat kekacauan di dalam dunia digital.

Dan tentu saja, program jahat ini kian berkembang menjadi semakin advanced dalam menyerang komputer.

Menurut data dari Statista per tahun 2015 hingga 2020, serangan virus tertinggi secara worldwide berada di tahun 2018, yaitu sebesar 10.5 miliar serangan.

Sedangkan pada tahun 2020, serangan virus menurun menjadi 5,6 miliar serangan.

Jumlah Serangan Periode 2015-2020

Namun, dilansir dari Check Point, serangan virus kembali melonjak secara signifikan sebesar 93% pada tahun 2021.

Hal tersebut turut dipengaruhi oleh terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan penggunaan teknologi komputer meningkat.

Dampak dari serangan virus ini pun tidak sebatas kerusakan pada data dan sistem komputer saja.

Serangan virus yang merusak data dan sistem suatu komputer dapat menyebabkan gangguan finansial yang signifikan bagi suatu bisnis.

Menurut World Economic Forum, sekali serangan malware pada tahun 2018 menyebabkan kerugian sebesar $2.6 miliar.

Kini dapat disimpulkan bahwa virus, yang bahkan pada awal proses pembuatannya beberapa hanya bertujuan sebagai lelucon dan software pelindung copyright, menjelma menjadi sebuah ancaman digital yang serius.

Sekian pembahasan tentang sejarah virus komputer dari Aksara Data Digital, sampai jumpa pada artikel menarik berikutnya!
Post Reply