Jika penjelasan diatas tadi hanya sebatas teori, mari kita simak penerapan nyatanya pada contoh di bawah ini:
1. Targeting Ads
seperti LinkedIn, Meta (Facebook), dan Google sudah mendukung penargetan iklan melalui data yang dikirim melalui CRM.
Disini CRM akan mencatat seluruh aktivitas pelanggan dan kemudian sistem akan mengirimkan data sesuai kategori yang diperlukan ke dalam platform advertising.
Platform digital ads kemudian akan menayangkan iklan sesuai dengan kategori yang telah dikirimkan melalui CRM.
CRM mode ini sering diterapkan oleh perusahaan yang memanfaatkan fitur marketing automation.
Dimana pelanggan akan mendapatkan iklan atau reminder secara otomatis sesuai karakteristiknya masing-masing.
Contohnya pelanggan yang suka melihat-lihat produk pakaian bayi akan diekspos kepada lebih banyak iklan berkaitan dengan pakaian dan peralatan bayi lain.
Atau ada pelanggan yang sudah memasukkan beberapa singapore mobile phone number produk ke keranjang namun belum checkout.
Nantinya sistem akan menampilkan iklan dari marketplace terkait yang intinya mengingatkan pemilik akun untuk segera checkout sebelum barang habis.
2. Database Email Marketing
Pernahkah Sahabat Aksara menerima email dari toko buku kesayangan atau toko kue langganan?
Isi emailnya seputar penawaran barang baru, berisi kupon diskon spesial, atau kata-kata yang disusun apik yang mengingatkan bahwa Anda sudah lama tidak mengunjungi toko mereka?
Jika pernah, berarti Anda sudah menjadi salah satu pelanggan yang datanya sudah masuk ke dalam sistem CRM suatu bisnis.
Nah nama dari praktik CMR ini adalah database email marketing.
Strategi satu ini biasanya dilakukan untuk menjangkau pelanggan secara lebih personal, sesuai dengan kebiasaan belanja Anda.
CRM bisa mendeteksi di bulan apa saja biasanya Anda melakukan pembelian dan sudah berapa lama Anda tidak melakukan pembelian kembali.
Baca juga: Tips Optimasi Instagram SEO Untuk Bisnis Anda
Kesimpulan
Nah setelah membaca penjelasan tadi, kita dapat dengan lebih mudah menyimpulkan bersama bahwa CMR adalah teknologi yang dapat memudahkan sebuah perusahaan untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggannya.
Upaya menjaga hubungan baik ini dilakukan dengan memanfaatkan data dan pola belanja pelanggan yang sudah tersimpan dalam sistem CRM.
Namun tidak berhenti disitu saja, sebab praktik CRM juga dapat digunakan untuk menarik pelanggan baru.
Jika CRM terlaksana dengan baik dan kedua tujuan yang telah disebutkan tadi terpenuhi, tentu saja profit dari bisnis Anda akan meningkat.